What do you care about what other people think?
Suatu hari, seorang ayah dan anaknya membawa seekor keledai ke pasar.
Dalam perjalanan, beberapa orang melihat mereka dan berkata, "Lihat
orang-orang tolol itu, kenapa mereka tidak menunggangi saja keledai
mereka?" Sang ayah mendengar cemooh ini dan menyuruh anaknya menunggang
keledainya, sedangkan dia sendiri berjalan di samping.
Seorang wanita tua yang melihat pemandangan ini berkata, "Apa jadinya
dunia ini? Anak itu enak-enakan menaiki keledai sementara ayahnya yang
sudah tua disuruh berjalan kaki!" Mendengar itu, si anak langsung turun
dan meminta ayahnya saja yang menunggang keledainya.
Selanjutnya mereka berpapasan dengan seorang wanita muda yang mengatakan,
"Kenapa kalian berdua tidak naiki saja keledainya?" Mereka mengikuti
nasihat wanita muda itu dan bersama-sama mereka menunggangi keledai mereka.
Tak berapa lama, sekelompok orang mengecam mereka, "Oh, betapa malangnya
keledai itu! Dia harus mengangkut kedua orang itu sekaligus. Betapa
kejamnya mereka!"
Ketika mendengar hal itu, ayah-anak itu sudah sangat jemu mendengar
kritikan demi kritikan. Mereka memutuskan untuk turun dan menggendong
keledai mereka saja untuk membungkam omongan orang-orang. Kejadian ini
membuat orang-orang menertawakan mereka, "Lihat, manusia keledai
menggendong keledaiā¦"
Ketika Anda berusaha menyenangkan semua orang, pada akhirnya Anda tidak
akan menyenangkan siapa pun, malahan bisa-bisa Anda hanya menyusahkan
diri Anda sendiri. Sepanjang apa yang Anda perbuat tidak merugikan pihak
lain dan didasarkan pada etika moral, tidak ada yang salah dengan Anda.
Tentu boleh-boleh saja Anda mendengarkan berbagai pendapat dan masukan,
tetapi pada akhirnya, Anda harus mendengarkan suara hati Anda sendiri dan
mengambil keputusan yang terbaik bagi diri Anda sendiri. Tak seorang pun
yang mengetahui diri Anda lebih daripada diri Anda sendiri.
Be Happy!