Friday, July 09, 2004

nice story..





NICE STORY

Dalam hati setiap orang ada kebutuhan untuk merasa dicintai tanpa harus
diperiksa dahulu apakah ia pantas menerimanya.
~ Maurice Wagner ~

Joe agak pemalu ketika masih remaja, dan bahkan ketika sudah duduk di
perguruan tinggi, ia juga tidak memiliki keberanian untuk mengajak kencan
seorang gadis.

Pada suatu malam, Jake yang tinggal di kamar lain di asrama yang sama
memberinya tawaran yang tak dapat ditolaknya, tawaran untuk
memperkenalkannya dengan seorang gadis, teman pacar Jake, yang kebetulan
sedang berkunjung untuk liburan akhir pekan.

"Tidak, terima kasih," sahut Joe. "Aku tidak mau kencan buta."
"Jangan khawatir dengan gadis ini," kata Jake meyakinkan Joe. "Julie gadis
istimewa, dan percayalah ia cantik."
"Tidak," ulang Joe.
"Ini bukan situasi yang mungkin gagal. Aku bahkan memberimu jalan keluar,"
papar Jake.
"Bagaimana?" tanya Joe.
"Waktu kita menjemput ke asrama mereka, tunggulah sampai ia keluar dari
pintu, lalu periksalah sendiri. Bila kamu memang menyukainya, maka
baguslah, kita akan menikmati malam yang menyenangkan. Tapi kalau menurutmu
ia jelek, berpura-puralah terkena serangan asma. Cukup dengan 'Aaahhggggg!'
lalu kau pegang tenggorokanmu seolah-olah sulit bernapas.
Apabila ia bertanya, Ada apa?' katakan saja 'Asmaku kambuh.' Jadi kencan
itu kita batalkan. Begitu saja. Tidak usah ragu. Tidak akan ada masalah."

Joe ragu-ragu. Aka tetapi ia setuju untuk mencobanya. Apa ruginya?

Ketika mereka tiba di pintu asrama mereka, Joe mengetuk pintu, maka
keluarlah gadis itu. Joe mengamatinya dan tidak dapat mempercayai matanya.
Ia cantik sekali. Betapa beruntungnya dia? Ia hampir tidak tahu harus
berkata apa.

Gadis itu juga mengamati Joe dan tiba-tiba berteriak, "Aaahhggggg!"
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*

Tampaknya tidak hanya mereka yang telah menyiapkan rencana darurat.
Kebanyakan kita, entah kapan, pernah ditolak oleh seseorang karena kita
tidak cukup cerdas, tidak cukup jangkung, tidak cukup gagah, tidak cukup
tampan, tidak cukup cantik, dan sebagainya.
Betapa beratnya ketika kita ditolak!

Apabila kita menerima seseorang tanpa syarat, kita memberi mereka kebebasan
untuk berada di luar diri mereka sendiri. Penerimaan yang tulus
memungkinkan kita melihat nilai sesungguhnya seorang manusia.

Ketika kita mencoba memaksa orang agar mereka menjadi seperti yang kita
inginkan, kecenderungan mereka untuk mempertahankan diri, keras kepala, dan
sakit hati muncul. Namun, apabila Anda memberi mereka peluang untuk menolak
perubahan itu, berarti Anda juga memberi mereka kebebasan untuk berubah.

Berhentilah menerima orang berdasarkan apa yang dapat, harus, atau akan
terjadi pada mereka andaikata mereka mendengarkan Anda. Kita akan terus
memandang seseorang melalui kacamata keharusan, kepantasan, tuntutan dan
prasangka sampai kita menerima orang lain tanpa syarat.

peace & love

_______________________________________________
No banners. No pop-ups. No kidding.
Make My Way your home on the Web - http://www.myway.com

0 Comments:

Post a Comment

<< Home