Friday, July 02, 2004

Sakitnya tulang rusuk

Ce : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?
Co : Kamu dong !!!
Ce : Menurut kamu, aku ini siapa ?
Co : (berpikir sejenak lalu menatap Ce dengan pasti) Kamu tulang rusukku...

Allah melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Allah mengambil
rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua Pria mencari tulang
rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi
merasakan sakit di hati ..."


Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis untuk
sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan
masing - masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi
membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan
impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran
itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari pada akhir sebuah
pertengkaran Ce lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia
berteriak "Kamu nggak cinta lagi sama aku !".

Co sangat membenci ketidak dewasaan Ce dan secara spontan balik berteriak
"Aku menyesal kita menikah ! Kamu ternyata bukan tulang rusukku !!!".

Tiba - tiba Ce menjadi terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa saat.Co
menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti air yang telah
tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata,
Ce
kembali kerumah dan mengambil barang - barangnya, bertekad untuk berpisah.

"Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah
dan mencari pasangan sejati masing-masing."

Lima tahun berlalu.

Co tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Ce. Ce
pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali. Dia pernah menikah dengan
seorang asing dan bercerai. Co agak kecewa bahwa Ce tidak menunggunya
kembali. Dan di tengah malam yang sunyi dia meminum kopinya dan merasakan
sakit di hatinya. Tetapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan
Ce.

Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat dimana
banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh
sebuah
dinding pembatas.

Co : Apa kabar ?
Ce : Baik ... apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang ?
Co : Belum. Ce : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Co : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu
tahu nomor telepon kita, tidak ada yang berubah.

Ce tersenyum manis, lalu berlalu.
"Good bye ...."

Semingga kemudian dia mendengar bahwa Ce adalah salah satu korban Menara
WTC.

Malam itu, sekali lagi, Co mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit
dihatinya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Ce, tulang
rusuknya sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan.

"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita
cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal"



**********************************************************************



1 Comments:

Blogger elka said...

Kayanya dah pernah baca ini cerita dimanaa gitu... Tapi kayanya selalu worths untuk dibaca ulang ya... Bener banget... btw thx dah mampir ya :) eh ya, FSU itu apaan sih?

July 5, 2004 at 4:32 PM  

Post a Comment

<< Home